Solar Water Heater
Pemanas Air menggunakan Energi Matahari yang ramah lingkungan.
Solahart Australia
Solahart L & Super L Series
System Pemanasan Direct
Kapasitas 180 Liter dan 300 Liter
Lihat selengkapnyaSolahart Gold & Free Heat Series
System Pemanasan Indirect
Kapasitas 180 Liter dan 300 Liter
Lihat selengkapnyaHandal - Lisensi Solahart Resmi
Ariston Italy
Kairos Thermo DR Series
System Pemanasan Direct
Kapasitas 100, 150, 200, 250 & 300 Liter
Lihat selengkapnyaKairos Thermo HF Series
System Pemanasan Indirect
Kapasitas 150 Liter, 200 Liter & 300 Liter
Lihat selengkapnyaApa itu Solar Water Heater?
Solar Water Heater merupakan pemanas air yang memanfaatkan panas matahari sebagai sumber utama untuk menghangatkan air. Energi dari sinar surya diserap oleh penampang yang terbuat dari material kaca, nantinya penampang kaca tersebut akan menyerap panas yang dihasilkan oleh sinar matahari dan dihantarkan ke dalam alur-alur pipa tembaga untuk memanaskan air. Komponen ini biasa disebut dengan Kolektor atau Collector. Collector berasal dari Bahasa Inggris yaitu Collect yang artinya mengumpulkan. Sedangkan Collector dalam istilah Solar Water Heater bisa diartikan sebagai komponen yang mengumpulkan energi panas yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai sarana utama memanaskan air. Air panas yang dihasilkan oleh Kolektor nantinya akan ditampung pada Tangki dan siap digunakan untuk mandi.
Sistem pemanasan terjadi secara natural menggunakan gaya gravitasi dan hukum dasar termodinamika. Massa jenis air panas lebih ringan dibandingkan dengan air dingin, sehingga air panas akan selalu cenderung bergerak ke atas. Sebab itulah ketika air dipanaskan hingga titik didih, air tersebut akan berubah menjadi uap karena massa jenisnya yang ringan sehingga senyawa air tersebut berubah wujud menjadi gas. Pemanas air tenaga matahari memanfaatkan prinsip dasar yang disebut Thermosiphon, sehingga alur pemasan terjadi secara alami tanpa bantuan maupun dorongan pompa dan sebagainya.
Agar sistem pemanasan dapat bekerja, Kolektor Solar Water Heater dipasang dalam keadaan miring, kemiringan tersebut biasanya berada di 50 hingga 70 derajat dari Tangki. Kemiringan ini menjadi dua faktor penting, pertama yaitu agar air panas dapat bergerak naik ke atas menuju tangki penyimpanan dengan sedikit hambatan gravitasi, kedua yaitu agar Kolektor dapat menyerap cahaya matahari secara maksimal karena seluruh penampang kaca mendapatkan sinar yang penuh.
Posisi efisien untuk pemasangan alat penghangat air ini yaitu menghadap ke arah garis Khatulistiwa. Sebagai contoh untuk pemasangan di daerah Jawa dan Bali, posisi efektifnya adalah menghadap Utara, karena garis Khatulistiwa Indonesia berada di Kalimantan, yaitu di sebelah Utara pulau Jawa dan Bali. Sedangkan untuk daerah yang dilintasi garis Khatulistiwa, pemasangan dapat menghadap Utara maupun Selatan.